LITERATURE REVIEW 20 JURNAL
K-Pop adalah Korean Pop atau jenis musik yang
populer dari Korea Selatan. Biasanya musik ini akan dibawakan oleh sebuah grup
yang terdiri dari empat sampai belasan member. K-Pop adalah kepanjangan dari
Korean Pop (Musik Pop Korea), yang berupa jenis musik populer yang berasal dari
Korea Selatan. Generasi muda yang berbakat (pencipta lagu, produser) telah
banyak belajar tentang dunia musik global dengan membawa perubahan, dan
memasukkan unsur-unsur negara mereka dalam kreasinya (Emilie, 2012). Grup K-Pop
yang sangat populer dan memiliki banyak penggemar dari berbagai belahan dunia
yakni Exo. Pada awal debut, EXO terbagi menjadi dua sub grup yaitu EXO-K dan
EXO-M yang membawakan musik dalam Bahasa Korea dan Mandarin sampai tahun
2014.EXO-K terdiri dari Suho, Baekhyun, Chanyeol, D.O., Kai, dan Sehun dan EXO-
M ada Xiumin, Lay, Chen, serta mantan anggota Kris, Luhan, dan Tao. Kemudin,
pada tahun 2016, Chen, Baekhyun, dan Xiumin juga telah merilis musik dan tampil
sebagai sub-unit bernama Exo-CBX. Album studio pertama mereka, XOXO, dirilis
pada tanggal 3 Juni 2013, dalam dua versi: satu Bahasa Korea dan satu dalam
Mandarin.
Mama ditulis dan diproduksi oleh Yoo Young
jin. Lagu ini dirilis dalam 2 bahasa yang berbeda, yaitu bahasa Korea oleh
EXO-K dan Mandarin oleh EXO-M. Video musik dari lagu yang dirilis di Youtube
pada tanggal 8 April 2012, satu hari sebelum lagu dibuat tersedia untuk diunduh
melalui iTUNES Store dan Korea dan di online Tiongkok.
EXO-K dan EXO-M melakukan versi kedua selama
pra-debut menampilkan mereka pada 31 Maret 2012 di Seoul,korea selatan, diikuti
dengan penampilan grup kedua untuk menampilkan kedua mereka di BEIJING TIONGKOK
pada tanggal 1 April.
Pada tanggal 8 April, EXO-M membuat debut
televisi di acara China's 12th Yinyue Fengyun Bang Awards, menampilkan lagu
"Mama". Pada hari yang sama, EXO-K membuat debut televisi mereka di
program musik SBS The Music Trend menampilkan "HISTORY" dan lagu
resmi debut "Mama". Kelompok ini juga membawakan lagunya di MNet M!
Countdown pada 12 April 2012, di KBS Music Bank pada 13 April dan di MBC SHOW!
MUSIC CORE pada 13 April.
PENULIS |
JUDUL |
HASIL |
Santya
Peresa, Ika Yuliasari (2023) |
Pengaruh Brand Ambassador Boyband Exo
terhadap Keputusan Pembelian Skincare Nature Republic dikalangan Penggemar
Exo (Exo-L) Daerah Jakarta Selatan |
Terdapat pengaruh Brand Ambassador
Skincare Nature Republic terhadap Keputusan Pembelian skincare Nature
Republic pada Penggemar Exo Daerah Jakarta, hal ini didasarkan pada hasil uji
hipotesis dimana Ho diterima dan H1 ditolak ketika terhitung >tabel (7,196
> 2,006). Hal ini mengindikasikan bahwa Brand Ambassador Nature Republic
Skincare memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap Penggemar EXO di Wilayah
Jakarta yang mempertimbangkan untuk membeli Nature Republic Skincare. |
Sufi
Hindun Juwita (2018) |
Tingkat
fanatisme penggemar K-POP dan kemampuan mengelola emosi pada komunitas EXO-L
di kota Yogyakarta |
Hasil literature yang telah saya baca
menunjukkan bahwa anggota komunitas EXO-L Yogyakarta memiliki kemampuan
mengelola emosi dengan kategori sedang. Hal ini ditunjukkan melalui hasil
analisis, bahwa anggota komunitas yang memiliki kemampuan mengelola emosi
kategori sedang sebesar 81%, kategori tinggi sebanyak 19% dan dengan kategori
rendah sebanyak 0%. |
Mega Puspita Sari, Silviana
Purwanti, Nurliah (2022) |
Efek
hubungan parasosial penggemar K-POP di
media social twitter |
Hasil literature yang telah saya baca
menunjukkan bahwa persahabatan Antara EXO dengan EXO-L karena adanya rasa kedekatan sehingga
penggemar merasa ikut terlibat
dalam kehidupan anggota EXO dan dari rasa kedekatan itu
membuat penggemar memiliki kepuasan tersendiri selama menjadi
EXO-L sehingga
menyebabkan efek selanjutnya
berupa pseudo-friendship yaitu pertemanan semu. |
Rhodiatul
Haida, Aida Sari, Rinaldi Bursan, Nuzul Inas Nabila (2022) |
Pengaruh
Faktor Pribadi dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Album Fisik
Boy Group EXO di Indonesia |
Hasil jurnal yang saya baca
menunjukkan factor yang mendorong fans untuk membeli album fisik (CD)
diantaranya desain album yang sangat menarik, versi album yang beragam, dan
juga fitur produk (Merchandise) seperti photo card, post card, stickers, dan
lain-lain, sehingga menjadi incaran para penggemar untuk dikoleksi. Dorongan
faktor pribadi dan faktor psikologis menjadi alasan fans EXO masih membeli
album fisik di era digital saat ini, dimana mendengarkan lagu sangatlah mudah
tanpa memerlukan CD dan CD Player lagi. |
Anishaa
Kanaka, Agatha Nina, Angelique Carmenita, Cellysta Izabella, Felicia Kasela,
Vanina Lauwrel, Immanuel Yosua (2024) |
Gambaran
kebahagiaan remaja penggemar K-POP di jabodetabek |
Hasil jurnal yang saya baca
menunjukkan Keberadaan tokoh idola K-Pop itu dapat mempengaruhi perkembangan
jati diri remaja. mengenal K-Pop remaja menjadi lebih termotivasi,
bersemangat, terbuka untuk belajar hal baru, serta memberikan kenyamanan
sebagai K-Pop-ers |
Siti
kartika indah malayati (2020) |
Pemaknaan
symbol illuminati pada video klip EXO MAMA |
dalam video klip EXO – MAMA ini pun
menampilkan simbol – simbol kekuatan yang menyerupai simbol illuminati orang
– orang yang bukan penggemar EXO selalu mengkritik video klip tersebut adalah
penyembahan setan. Tetapi banyak penggemar EXO yaitu EXO-L yang menyanggah
akan hal tersebut. |
Rahma
Rezqita Arum, Radea Yuli A. Hambali (2023) |
Analisis
Semiotika Roland Barthes pada Video Musik Exo Lotto |
Hasil jurnal yang saya baca bahwa
dalam jurnal tersebut dapat memberikan wawasan dan bermanaat serta
pengetahuan bagi para pemahaman untuk generasi muda serta masyarakat uum
terhadap pesan-pesan moral dan juga nilai positif yang terdapat dalam video
music Exo Lotto. |
Anita
febristya (2016) |
analisis
mode simbolik pada cover album exo pertama mama versi korea |
Hasil jurnal yang telah saya baca
bahwa logo exo adalah symbol yang menyajikan informasi spesifik dari album
ini. Jadi, logo exo adalah informasi penting pada album ini ang menunjukkan
identitas penyanyi. |
Sri wulandari, Restu Ismoyo aji (2022) |
Kajian
terhadap fandom (army & exo-l ) sebagai audiens media dalam mengonsumsi
dan memakai teks budaya |
Hasil jurnal yang telah saya baca
bahwa ARMY & EXO-L adalah beberapa fandom yang memiliki banyak anggota
dari berbagai Negara, termasuk Indonesia. Obsesi para fandom terhadap
idolanya sering dianggap berlebihan dan melampaui batas. Sebagai fandom menjadikan korea wave
sebagai produk budaya popular layaknya budaya keseharian |
Zulfa
ayundia Nabila, Davis roganda parlindungan (2022) |
Konstruksi
realitas social anggota komunitas penggemar boyband EXO Jakarta |
Hasil jurnal yang telah saya baca
bahwa anggota komunitas penggemar boyband EXO atau yang memiliki sebutan
EXO-L ini mengalami tiga tahap yaitu, ekstemalisasi, obyektivitas, dan
internalisasi. Dalam jurnal tersebut meraka ingin penggemar EXO melakukan
kebiasaan-kebiasan yang sudah ada yang ada di komunitas mereka, yaitu rajin
menabung, streaming video music EXO dan voting EXO diberbagai penghargaan
acara music. Dan mereka berharap kepada penggemar exo khususnya kpop-ers bisa
memahami konstruksi realitas social anggota komunitas penggemar boyband Exo,
dan juga mereka berharap agar pembaca
bisa mengerti bahwa globalisasi memegang peran penting dalam masuknya budaya
korea di Indonesia hingga adanya komunitas penggemar boyband EXO ini. |
Endah
murwani, evlyn genky, Nathanael dewa, Stephanie adita (2023) |
Budaya
Partisipatif Penggemar Boyband Exo Di Media Sosial Instagram |
Hasil jurnal yang telah saya baca bahwa
penggemar suatu grup atau public figure menemukan budaya partisipasi para
penggemar EXO mengekspresikan diri mereka di komunitas dengan membaca fiksi
penggemar dan membuat video penggemar diunggah ke media social. |
Jose
leandro, Keren prasetyanti, Amanda pniel, Jayanti megasari (2022) |
Tindak
Tutur Ilokusi dalam Lirik Lagu EP “Miracles in December” Karya EXO |
Hasl jurnal yang saya telah baca bahwa
dalam lirik lagu “Miracles in Desember”
karya EXO terdapa 156 data yang merupakan bentuk tindak tutur ilokusi. Dari lirik
“Miracles in Desember” lebih banyak
mengandung tindak tutur asertif yang makna liriknya mengandung unsur
mengeluh, mengklaim, dan berspekulasi. |
Arimbi,
Wening handayan putri (2023) |
Analisis
tindak tutur ilokasi dalam lirik lagu pada album “ LOVE ME RIHT “ karya EXO |
Hasil jurnal yang telah saya baca bahwa
lirik lagu pada album EXO “Love Me Right” ditemukan 381 data tindak tutur
ilokusi yang komprehensif menjadi beberapa kategori diantaranya, 275 data
tindak tutur asertif menyatakan, 4 data tindak tutur ilokusi menyarankan, 28
data tindak tutur asertif membual, 14 data tindak tutur asertif mengeluh, 8
data tindak tutur asertif mengklaim, 14 data tindak tutur ilokusi direktif permohonan,
12 data tindak tutur direktif memerintah, 2 data tindak tutur komisif menjamin,
8 data tindak tutur komisif berjanji, 5 data tindak tutur ekspresif menyesal,
4 data tindak tutur ekspresif bersyukur, 1 data tindak tutur ekspresif
meminta maaf, 5 data tindak tutur ekspresi terima kasih, dan 1 data tindak
tutur deklaratif memutuskan. |
Hilya
rachfiana suyanto, Aziz hirzi (2014) |
Kekerasan
verbal dalam lirik lagu boyband korea EXO |
Hasil jurnal yang telah saya baca dalam
lirik lagu boyband EXO. Kurangnya literasi media terhadap lirik lagu, membuat
makna dari lirik tersebut kerap kali diabaikan dan para penikmat musik
khususnya musik k-pop. Masyarakat hanya memperhatikan visual dari para
artisnya saja tanpa melihat apa pesan yang disampaikan dalam lirik lagunya. |
Hano,
renata (2015) |
Legenda
dengan kekuatan super: unsur agama dalam strategi debut kpop boyband “EXO” |
Hasil jurnal yang telah saya baca bahwa
debut boyband korea-tiongkok exo memiliki strategi dengan grup music korea, ciri-ciri spesifik yang
membuat debut ini luar biasa. |
·
Aulida Diesma Nur, AfidAsidigisianti Surya Patria
(2023) |
Analisis
konten visual dalam buku ilustrasi romantic universe |
Hasil jurnal yang telah saya baca bahwa
jenis pengambilan gambar dapa mempengaruhi makna dari sebuah ilustrasi. |
·
Isyana gusti rastafari, Y. Edhi susilo (2022) |
Analisis
struktur lagu dan teaser kokobob oleh boyband exo dan dna boyband bts |
Hasil jurnal yang telah saya baca
bahwa kedua lagu tersebut adalah tangga nada yang berbeda dan tempo yang
berbeda. Pada lagu Kokobop dimainkan dalam tangga nada D minor asli,
sedangkan lagu DNA dimainkan dalam tangga nada Cis minor asli, Kokobop
memiliki bentuk lagu enlarge three part song form, sedangkan DNA memiliki
bentuk A B C D yang masing-masing tema adalah grup motif. |
·
Praptiningsih, Mira
(2020) |
Analisis
Campur Kode dalam Lirik Lagu Love Me Right ~Romantic Universe~ Oleh Exo |
Hasil jurnal yang telah saya baca
bahwa Pencampuran Bahasa pada
salah satu lirik lagu Love Me Right~Romantic Universe~ oleh EXO.Campur kode
terdapat 2 jenis yaitu, campur kode ke dalam (inner code mixing) dan campur
kode ke luar (outer code mixing). |
Veren Susanto, Suzy S.Azeharie (2022) |
Studi
Komunikasi Budaya Fandom ARMY dan EXO-L (Studi Tentang
Perbandingan Pemaknaan Simbol K-Pop) |
Hasil jurnal yang telah saya baca
bahwa Sebuah simbol dapat
masuk ke dalam fandom ARMY dan fandom EXO-L dan menjadi bagian dari budaya
kedua fandom melalui interaksi antara artis dengan fandomnya sehingga
membentuk proses komunikasi budaya karena baik artis ataupun fandom mempunyai
kesamaan budaya khususnya simbol. |
Dwi ningsih yanuasri, Ummul hasanah (2018) |
Analisis
Simbol atau Tanda Illuminati dalam Video Musik Boyband EXO |
bahwa keempat video musik boyband EXO memiliki
simbol-simbol atau tanda yang mirip dengan yang dimiliki oleh organisasi rahasia
Illuminati. Simbol-simbol dan tanda-tanda tersebut diantaranya adalah Maha
Melihat mata, malaikat jatuh, segitiga dan heksagram, piramida, kabbalah dan
pohon kehidupan, isyarat tangan El Diablo, gerakan tangan “OK” dan Inisiasi.
Setiap simbol atau tanda memiliki makna tersendiri di dalamnya dan di antaranya
banyak yang berhubungan dengan ajaran satanisme. bahkan banyak orang yang
menggunakannya tanpa mengetahui makna sebenarnya dibalik simbol-simbol atau
tanda tersebut. |
Komentar
Posting Komentar